PERBEDAAN AKRUAL BASIS DAN KAS BASIS
Accrual Basis adalah pengeluaran dan biaya-biaya yang diakui dan dibukukan pada periode tersebut berdasarkan pembayaran tunai serta pengeluaran/ penerimaan tidak tunai yang jatuh tempo pada periode tersebut. Contoh komponen biaya pada accrual basis misalnya biaya penyusutan, biaya sewa, biaya dibayar di muka, biaya yang sudah jatuh tempo tapi pembayarannya belum diterima.
International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) Board (IFAC, 2003: halaman 7) memberikan kesimpulan tentang beberapa keuntungan dari penerapan basis akrual dalam akuntansi dan penyusunan laporan keuangan di sektor publik, yaitu:
·         Basis akrual dapat menunjukkan bagaimana pemerintah membiayai kegiatannya dan memenuhi kebutuhan kasnya
·         Basis akrual memungkinkan pembaca laporan keuangan mengevaluasi kemampuan pemerintah untuk membiayai aktivitas-aktivitasnya dan untuk memenuhi kewajiban dan komitmen-komitmennya
·         Akuntansi berbasis akrual menunjukkan posisi keuangan/kekayaan pemerintah dan perubahan atas posisi keuangan tersebut.
·         Memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menunjukkan keberhasilan mengelola sumber daya yang dimiliki
·         Berguna dalam melakukan evaluasi atas kinerja pemerintah melalui service cost, efisiensi, dan pencapaian kinerja
Cash Basis adalah sistem pembukuan, dimana seluruh pengeluaran dan biaya-biaya diakui sebagai pengeluaran dan biaya-biaya pada periode tersebut berdasarkan realitas pembayaran tunai. Sehingga segala pengeluaran dan biaya-biaya serta penerimaan yang sudah diterima tunainya sajalah yang akan dimasukkan dalam perhitungan cash basis.
·         Dalam metode cash basis, pendapatan diakui ketika cash diterima sedangkan beban diakui pada saat cash dibayarkan, artinya perusahaan mencatat beban didalam transaksi jurnal entry ketika kas dikeluarkan atau dibayarkan dan pendapatan dicatat ketika kas masuk atau diterima.
·         Didalam metode cash basis beban tidak diakui sampai uang dibayarkan walaupun beban terjadi terjadi pada bulan itu. Demikian juga dengan pendapatan, tidak diakui sampai dengan uang diterima. Sehingga metode cash basis tidak mencerminkan besarnya uang yang ada sebenarnya
Pengakuan keuntungan secara cash basis biasanya banyak digunakan oleh bisnis atau perusahaan berskala kecil, dengan pertimbangan kemudahan dalam perhitungan dan kepraktisannya. Walaupun demikian, pengakuan keuntungan berdasarkan accrual basis ini bukan berarti jauh lebih sulit, namun memang membutuhkan keahlian dan pengalaman dari yang menyusunnya, karena perhitungannya juga lebih rumit dan lebih banyak komponen biaya yang dihitung, namun hasilnya lebih akurat. Dengan demikian, accrual basis lebih banyak digunakan oleh bisnis atau perusahaan berskala menengah dan besar, yang lebih membutuhkan hasil pengakuan keuntungan yang lebih komprehensif, sebagai dasar perencanaan strategi perusahaan di masa datang.

3 komentar:

Raden Rithuf mengatakan...

izin copas ya.. thank

Anonim mengatakan...

mantap

Unknown mengatakan...

ijin copas buat catatan

mksh

Posting Komentar

 
Template Design By:
SkinCorner